Sekadaupost - Dampak buruk dari cuaca ekstrem menyelimuti Kabupaten Sekadau, khususnya di Dusun Kemoyuk, Desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap. Jembatan Gantung yang menjadi akses vital di wilayah tersebut rusak parah akibat diterjang banjir pada Rabu malam (6/12/23).
Kondisi jembatan gantung yang putus di Dusun Kemoyuk, Desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap.Foto:ist
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau merespons cepat peristiwa ini dan segera meninjau lokasi kerusakan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, menjelaskan hasil monitoring Tim Tanggap Darurat (TRC) BPBD pada Kamis (7/12/23).
Menurut Akhmad Suryadi, tingginya curah hujan pada Rabu pukul 19:00 WIB membuat Sungai Mahap meluap, membawa material besar seperti sampah pohon dan kayu dari hulu sungai. Material tersebut hanyut dan menghantam Jembatan Gantung, menyebabkan jembatan putus pada pukul 00:15 WIB.
“Selain itu juga mengakibatkan tali sleng penahan jembatan putus sehingga membuat jembatan miring. Jembatan ini menghubungkan Dusun Pait Desa Sebabas dan Dusun Manjang Desa Karang Betung," ungkap Akhmad Suryadi. Kondisi semakin parah dengan adanya longsoran di pesisir Sungai Nanga Mahap yang naik akibat curah hujan tinggi dan air pasang.
Dalam situasi darurat ini, BPBD Kabupaten Sekadau mengeluarkan himbauan kepada warga untuk berhati-hati ketika melintasi jembatan yang rusak. Keamanan dan keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana ini.
Kerusakan pada Jembatan Gantung tidak hanya menghambat mobilitas warga tetapi juga berpotensi mengisolasi beberapa dusun, mengingat jembatan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan wilayah tersebut. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah-langkah tanggap darurat untuk merestorasi akses transportasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. (BPBD/as)
Tags:
#PEMDA