Demikian disampaikan Wapres saat menghadiri Konferensi Besar (Konbes) Fatayat NU yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Menteng, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).
“Saya titip, mohon Fatayat NU juga dapat menjadi shelter yang nyaman untuk melindungi perempuan dari kekerasan fisik, mental, dan seksual yang kadang terlambat tertangani karena tidak adanya laporan,” ungkapnya.
Menurut Wapres, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri dalam menangani hal tersebut, sehingga membutuhkan peran dan kontribusi seluruh komponen bangsa, termasuk Fatayat NU.
“Mohon bantuan Fatayat NU untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini,” pintanya.
Pada kesempatan ini, Wapres juga mengapresiasi kontribusi besar Fatayat NU sejauh ini dalam berbagai bidang pembangunan dari tingkat keluarga hingga nasional.
“Saya sangat mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Fatayat NU, seperti penanganan stunting, pencegahan kanker serviks, penguatan kooperasi Yasmin, pembentukan Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A). Ada juga Garfa, Garda Fatayat NU,” tuturnya.