Pembukaan Festival Budaya Melayu: Sebagai Bentuk Pelestarian Seni dan Budaya

Bupati Sekadau, Aron, saat membuka kegiatan Festival Budaya Melayu Kabupaten Sekadau Tahun 2023. Foto:dn
Sekadaupost — Bupati Sekadau, Aron, membuka kegiatan Festival Budaya Melayu Kabupaten Sekadau Tahun 2023, di Lapangan Sepakbola Ej. Lantu kecamatan Sekadau Hilir, Selasa, 21 November 2023 malam.

Ketua Panitia Pelaksana, Rusmin Nuryadin, menyampaikan bahwa Festival Budaya Melayu tahun 2023 ini diselenggarakan mulai tanggal 21-24 November 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 337 orang dari PC 7 (tujuh) kecamatan dan ada 13 perlombaan yang siap dikompetisikan.

Di tempat yang sama, Bupati Seakadu, Aron, menyampaikan bahwa digelarnya festival seperti ini, selain melestarikan budaya dan seni adalah bentuk pembangunan moral serta agama.

"Untuk itu, dalam meningkatkan pembangunan, MABM diharapkan memiliki program yang seirama dengan pemerintah daerah kabupaten Sekadau,” harapnya

“Saya berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, aktif dan partisipatif secara nasional. Artinya bisa menimbulkan pemikiran baru, untuk membuat kegiatan yang bisa menyentuh bagi masyarakat kabupaten Sekadau yang kita banggakan,” imbuhnya

MABM juga diharapkan bisa mengkaji, menggali, dan melestarikan seni budaya. Oleh karena itu, pemkab ikut mendukung program kerja MABM demi terwujudnya masyarakat melayu yang cinta akan budaya dan seni.

‘Semoga selepas dari pada festival ini dapat mengahasilkan hal-hal yang bermanfaat dimasa yang akan datang ,” ungkap Bupati Aron.

Bupati Aron juga menyampaikan bahwa Rumah Adat Melayu yang menjadi idaman masyarakat kabupaten Sekadau sedang dibangun.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita resmikan, sehingga MABM bisa melaksanakannya di rumah adat melayu, bukan lagi ditempat terbuka seperti saat ini,” harapnya

Pada kesempatan ini, Bupati Aron menyampaikan bahwa tidak lama lagi  akan dilaksanakan pesta demokrasi atau Pemilu serentak. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga situasi dan kondisi aman di kabupaten Seka

"Pilpres, Pileg memang harus kita laksanakan untuk menghindari kekosongan jabatan dan kepemimpinan. Oleh karena itu kita juga diminta untuk mendukung prosesnya supaya berjalan lancar,” pungkasnya. (dn/am)

Tinggalkan Komentar

Back Next