Kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Sekadau. Foto:dn |
Ketua Pelaksana yang juga selaku Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyampaikan bahwa Pemerintah daerah melalui Dinkes PP dan KB memberikan pelayanan kesehatan hingga tingkat dusun.
“Kader Posyandu ini meneruskan program kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja posyandunya masing-masing,” ujarnya
Henry Alpius mengatakan, salah satu upaya untuk peningkatan pelayanan Posyandu adalah dengan meberikan pembinaan kepada kader posyandu salah satunya adalah kegiatan Jambore Kader Posyndu yang dilaksanakan pada hari ini. Jambore, mampu menjadi gagang utama dan ujung tombak pembangunan kesehatan di wilayah kerja posyandu.
Pada kesempatan ini, Henry Alpius menyampaikan, data jumlah Posyandu di Kabupaten Sekadau pada tahun 2022 sebanyak 253 (62,5 persen) keaktifan. Sedangkan tahun 2023 bertambah menjadi 263 posyandu (74,5 persen), ada 1.315 kader Posyandu dan rata-rata tiap Posyandu 5 orang kader.
“Kami sangat apresiasi karena target Kemenkes RI pada angka 80 persen. Artinya Kabupaten Sekadau kurang 5 persen lagi untuk capai itu,” ungkapnya
“Pada tahun ini angka stunting di kabupaten Sekadau 17 persen. Data ini terus kami update hingga mencapai 15 persen, itu harapan kita,” tambahnya
Henry Alpius juga menyampaikan bahwa 5 kader Posyandu kabupaten Sekadau mendapatkan penghargaan kategori Kader Teladan dari Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar).
“Kader ini adalah salah satu binaan Wahana Visi Indonesia, juara 3 tingkat Provinsi Kalimantan Barat,” kata Henry
Terakhir, Henry Alpius menyampaikan bahwa tahun ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau berkomitmen menyalurkan Alat Ukur Untuk Posyandu yang layak dan standar, dibekali dengan alat, 265 paket alat Posyandu siap disalurkan. (dn/as)