SEKADAU, (Sekadau Post) - Pemkab Sekadau mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar Bawaslu Kabupaten Sekadau, Senin (14/10/2024). Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Pjs Bupati Sekadau, Frans Zeno. Foto bersama dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif. Foto: Lia/PWI Sekadau
Ia mengingatkan pentingnya komitmen untuk menjaga ketertiban dan integritas selama Pilkada. "Sebagai masyarakat, kita berperan besar dalam memilih pemimpin yang memiliki legitimasi kuat, sehingga dapat membawa Sekadau menuju kesejahteraan. Kita juga bersyukur atas mereka yang bersedia menjadi calon pemimpin untuk daerah ini," ujar Frans Zeno dalam sambutannya.
Frans Zeno juga menekankan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada. "ASN harus menjaga jarak, sikap, dan perilaku agar tetap netral. ASN memiliki peran sebagai pelaksana kebijakan, pengawas, dan pelayan publik, sehingga penting untuk menjaga integritas dalam proses pemilihan yang bersih dan berwibawa," pesannya.
Ketua Bawaslu Sekadau, Marikun, menjelaskan bahwa pengawasan partisipatif penting untuk memastikan proses pemilu berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. "Kami dari Bawaslu memastikan bahwa setiap tahapan pemilu yang dilakukan oleh KPU sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Pilkada akan dilaksanakan pada 27 November 2024, melibatkan 489 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 157.543 orang," ucap Marikun.
Menurut Marikun, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. "Keterlibatan masyarakat dalam pemilihan tidak hanya datang (ke TPS) dan memilih, tapi juga melakukan pengawasan terhadap potensi kecurangan. Kemudian melaporkan kecurangan tersebut," tuturnya.