Rumah warga terdampak longsor di Desa Meragun. Foto: Dok. Istimewa |
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, mengatakan hujan menyebabkan tebing longsor hingga mengenai rumah warga. Dikatakan dia, tingkat kerusakan rumah warga yang terdampak longsor tersebut mencapai 35 persen.
"Nanti kita serahkan bantuan kepada korban rumah longsor," ujar Akhmad diwawancarai, Jumat (22/11/2024).
Pada kesempatan itu, Akhmad juga mengimbau masyarakat untuk siaga bencana, seperti puting beliung, tanah longsor, dan banjir. Ia mengingatkan masyarakat yang berada di bataran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaannya.
"Khusus di bantaran sungai memang harus diperhatikan karena arus Sungai Sekadau, Sungai Kapuas, Sungai Belitang, dan Sungai Mahap deras sekarang. Itu mohon diperhatikan untuk masyarakat di bantaran sungai," ungkap Akhmad.
Akhmad bilang, ada beberapa wilayah yang rawan longsor, di antaranya Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap. "Kita sudah informasi kepada masyarakat dan kepala desa untuk mengantisipasi (bencana). Kalau ada pohon-pohon besar (di sekitar permukiman), jika perlu dipangkas, kami siap membantu," pungkasnya.