SEKADAU, Sekadau Post - Budidaya jagung menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat Kabupaten Sekadau. Mengingat harga yang stabil dan permintaan pasar yang terus meningkat.Handi. Foto: Dok. Istimewa
Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi, mengatakan bahwa dalam satu hektare lahan, petani bisa menghasilkan sekitar 6 ton jagung dengan masa budidaya sekitar tiga bulan.
"Dengan harga jual berkisar Rp 4.000 hingga Rp 6.000 per kilogram, hasil panen ini bisa menjadi tambahan pendapatan yang signifikan bagi keluarga," ujar Handi.
Selain meningkatkan kesejahteraan petani, budidaya jagung juga berpotensi menarik investor ke Kabupaten Sekadau. Hal ini, menurut Handi, dapat berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Karena itu, ia mengajak masyarakat yang memiliki lahan untuk memanfaatkannya dengan menanam jagung. Ia juga meminta para penyuluh pertanian untuk lebih aktif dalam memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada petani.
"Pasarnya sudah tersedia, bibit dan pupuk juga mudah didapatkan. Tinggal niat dari kita sendiri. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi?," tukas Politisi Hanura tersebut.