SEKADAU (Sekadaupost) - Keraton Kusuma Negara Kabupaten Sekadau menggelar dengan meriah Adat Batas Negeri Ke-IV Tahun 2023. Acara ini, yang berlangsung di Keraton Kusuma Negara, Desa Mungguk, mencakup rangkaian kegiatan tradisional, seperti Parade Pusaka, Manik Beladau, Nerojun Aik, Nyamut Tamu, dan Syaer Kusuma Negara.
Penyerahan gelar kehormatan Kekerabatan Kusuma Negara oleh Raja Kusuma
Negara Sekadau, Pangeran Agung Agung Sri Negara II, Gusti Muhammad
Effendi, kepada Bupati Sekadau, Aron dengan gelar sebagai Pangeran Wali Kusuma Negeri. Foto:dn
Puncak peristiwa ini adalah penyerahan gelar kehormatan Kekerabatan Kusuma Negara oleh Raja Kusuma Negara Sekadau, Pangeran Agung Agung Sri Negara II, Gusti Muhammad Effendi, kepada beberapa tokoh, termasuk Bupati Sekadau, Aron. Bupati Aron diberi gelar sebagai Pangeran Wali Kusuma Negeri, sementara Kapolres Sekadau, AKBP. Suyono, menjadi Pangeran Setya Dilaga. Kejari Sekadau, Adyantana Meru Herlambang, dinobatkan sebagai Pangeran Yaksa Dilaga, dan Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Golkar, Drs. Adrianus Asia Sidot, mendapat gelar Satria Sukma Negeri.
Dalam titah mulia Raja Kusuma Negara Sekadau, ditekankan agar para penerima gelar selalu menjaga marwah yang melekat hingga akhir hayat. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mengangkat kembali kegiatan kebudayaan, memberikan kesempatan pada generasi muda dan keturunan keraton untuk memahami dan melestarikan adat dan tradisi.
Bupati Sekadau, Aron, menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada Raja Kusuma Negara. Ia menyatakan harapannya agar acara ini dapat menarik minat turis lokal maupun mancanegara, menjadi bagian dari budaya yang luar biasa.
"Kita junjung tinggi nilai-nilai adat budaya kerajaan Kusuma Negara Sekadau ini," ucap Bupati.
Para penerima gelar juga menyampaikan terima kasih kepada Raja Kusuma Negara atas penghargaan yang diberikan dan berkomitmen untuk menjaga mandat tersebut. Acara ini dihadiri oleh beberapa Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Raja Surya Negara Sanggau, Raja Pakunegara Kesultanan Tayan, serta berbagai tokoh masyarakat, agama, dan adat. Semua turut serta meramaikan dan meresapi kekayaan budaya yang dijunjung tinggi dalam keraton tersebut. (red)