SEKADAU, (Sekadau Post) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Hermansyah, mengimbau warga yang menggunakan layanan penyeberangan di rute Sunyat-Sui Asam untuk bersabar, mengingat kondisi pelayanan yang masih memerlukan perbaikan. Hal ini disampaikan terkait dengan keterbatasan fasilitas yang ada saat ini.
Fasilitas penyeberangan Sunyat-Sungai Asam belum bisa beroperasi maksimal. Foto: Dok. Dishub Kabupaten Sekadau
Saat ini, layanan feri KMP Gunung Palong dari PT. ASDP hanya mampu mengangkut kendaraan kecil atau kendaraan keluarga. Kendaraan bermuatan berat diminta untuk lebih berhati-hati mengingat kondisi dermaga yang curam.
"Sementara ini, pelensengan digunakan sebagai tempat sandar kapal, yang memang menimbulkan kendala, terutama bagi kendaraan besar yang harus mundur saat masuk kapal," kata Herman, Rabu (13/11/2024).
Masalah ini berawal dari kerusakan pada ponton setelah insiden karam beberapa waktu lalu yang hingga kini belum bisa diperbaiki. Herman menjelaskan, kerusakan pada ponton cukup parah dengan komponen yang sudah berkarat dan termakan usia, sehingga memerlukan perbaikan besar yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Pihaknya kini masih berupaya untuk melakukan perbaikan. Ponton yang berfungsi sebagai tempat sandar kapal sangat vital untuk kelancaran arus kendaraan yang hendak menyeberang, sekaligus menjamin keselamatan penumpang.
"Kami sedang bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat dapat menikmati penyeberangan yang lebih aman dan nyaman di masa depan," tukasnya.