Sekadau, Kalimantan Barat — Pada Senin, 13 November 2023, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sekadau mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema "Penguatan Peran Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu Menjelang Pemilihan Umum Tahun 2024." Acara berlangsung di salah satu Aula Hotel di Kabupaten Sekadau.
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema "Penguatan Peran
Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu Menjelang Pemilihan Umum Tahun 2024. Foto:as
Ketua Bawaslu Kabupaten Sekadau, Marikun, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemilu 2024 semakin dekat, dan pihak Bawaslu mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengikuti pesta demokrasi tersebut.
"Tidak terasa Pemilu sebentar lagi, oleh karena itu kami mengajak semua lapisan masyarakat agar kita semua sama-sama melaksanakan pesta demokrasi 2024 mendatang," ungkap Marikun.
Marikun juga menyoroti Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang telah dirilis pada bulan Agustus. Kabupaten Sekadau masuk dalam lima besar nasional atau posisi ke-4 se-Indonesia terkait dengan masalah money politik. Selain itu, kabupaten ini juga masuk dalam delapan besar kategori kampanye di media sosial (Medsos) terkait dengan ujaran kebencian, isu SARA, dan berita hoaks.
"Kami dari Bawaslu mari kita sama-sama menekan masalah ini agar tidak terlaksana dan pemilu di Kabupaten Sekadau berjalan dengan aman dan lancar," kata Marikun.
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, juga menyampaikan apresiasi dari pemerintah daerah terhadap kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sekadau. Subandrio yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Sekadau selama 10 tahun dan dua periode sebagai anggota DPRD Sekadau, menekankan pentingnya pelaksanaan pemilu secara damai.
"Pemilihan kepemimpinan harus dilaksanakan secara damai. Damai tidaknya juga tergantung dari kita," tambahnya.
"Pemilu damai tergantung pada tiga hal, pertama penyelenggara pemilu, kedua peserta pemilu, dan yang ketiga adalah pengawas pemilu," tutup Wakil Bupati Sekadau, Subandrio.
Tags:
#PEMDA